Senin, 28 November 2011


TULISAN  3
        Tema  Tentang  Cinta
Nama   :  Kristalita  Puspa Kemalasari
Npm     :  14211018
Kelas   : 1EA19

CINTA  SEDIH  YANG  BERAKHIR  BAHAGIA

Haii , namaku bobby dan Bobby mempunyai seorang pacar bernama Jihan Natasya Sahira , hubungan Bobby dan Jihan berjalan sejak Sma hingga saat ini hingga Bobby masuk kuliah semester 3 di universitas yang ada di Jakarta.
Sudah tiga bulan Bobby tidak bertemu pacar nya , karena Jihan mengidap penyakit kanker hati yang cukup parah , bahkan sudah 3 bulan koma di rumah sakit .
Setiap malam Bobby selalu bermimpi tentang Jihan , dan mimpi nya itu selalu sama .
“Aaaaa  jihan …” teriak seorang pemuda dari dalam kamarnya
“Ada apa ?” kata seorang pria didepan pintu kamar bobby
“Tidak ada apa – apa , tadi aku hanya bermimpi buruk” , jawab bobby
“Tenang sayang , jihan pasti akan baik – baik saja” , ucap wanita paruh baya yang langsung memeluk dan menenangkan bobby .
“Iya mama” , jawab bobby
“Kalau begitu mama pergi ke kamar ya , sayang ?” Tanya wanita itu
“Iya mama” , jawabnya cepat
             Akhirnya wanita itu pun pergi dari kamar bobby meninggalkan bobby seorang diri , tetapi bobby masih takut tentang mimpi buruknya itu . mimpi itu selalu muncul selama 2 bulan terakhir ini , dan anehnya mimpi itu selalu sama.
Keesokan harinya , bobby mengunjungi kekasihnya yang masih terkulai lemas di rumah sakit selama 3 bulan . kondisi kekasihnya itu semakin hari semakin parah.
                                                  ***
“Kamu harus bangun jihan , ini aku bobby , kekasihmu” ucap pemuda itu seraya menangis
“Sadarlah sayang , lihat disini ada aku yang selalu menemanimu jihan” , lanjutnya. Tapi semua perkataannya sia-sia karena gadis itu tidak membuka matanya atau pun sekedar menggerakan jarinya.
“Nak , maaf mengganggu ada hal yang perlu saya bicarakan denganmu” kata seorang dokter sambil menepuk pundak bobby lalu berjalan keluar ruangan.
“Baiklah” ucap bobby singkat dan berjalan mengikuti dokter itu
                                               ***
“Semua alat medis yang dipakai oleh jihan harus dilepas , karena jihan bisa bertahan sampai saat ini hanya karena alat medis” , ucap dokter tersebut
“Apa ? jangan lakukan itu dok , aku mohon. Bagaimanapun caranya jihan harus tetap hidup. Aku juga tahu orang tuanya pasti tidak akan setuju hal itu terjadi” ucap bobby seraya menangis
“Tapi ini jalan yang terbaik untuk jihan . Saya tahu kamu pasti tidak menginginkan itu terjadi , dan saya juga tahu bahwa orang tuanya juga tidak akan menginginkan itu terjadi , tapi ini jalan yang terbaik untuk jihan karena selama 3 bulan ini kondisi jihan semakin memburuk dan angka harapan hidupnya tinggal 10% , saya mohon relakan saja dia , saya tahu pasti dia tersiksa disini , sekarang dia sudah tidak bisa hidup tanpa alat medis , tetapi itu semua terserah kamu dan keluarga jihan” ucap dokter itu dengan nada yang sedih.
Setelah perbincangan tersebut sang dokter pun pergi meninggalkan bobby sendiri , lalu bobby pun masuk ke ruangan di mana kekasihnya terbaring di sana , tepatnya ruang ICU .
                                                    ***
“Sadarlah sayang , aku tidak ingin kehilanganmu untuk selamanya . Aku mohon sadarlah” ucap bobby pada kekasihnya yang terbaring lemah dengan menitihkan air mata . lalu beberapa saat kemudian orang tua gadis itu datang dan langsung mencium kening putrinya.
“Jihan , sadarlah sayang , lihat mama dan papa ada di sini. Mama janji mama akan meluangkan waktu untukmu sayang” , ucap wanita itu dengan menitihkan air mata.
“Iya sayang mama mu benar , bangunlah sayang . Papa juga akan meluangkan waktu untukmu disela-sela kesibukan papa” , ucap pria itu seraya mencium kening putrinya.
Sesaat kemudian tangan jihan pun bergerak perlahan , dan lama-kelamaan jihan pun membuka matanya.
“Jihan , kamu sadar sayang ?” ucap pria paruh baya itu
“Jihan apa kamu bisa melihat ini ? ini mama sayang , dan ini papa” ucap wanita itu seraya berusaha tersenyum
“Sayang , kamu ingat aku ?” Tanya seorang pemuda
“Ya , aku ingat kalian semua” jawab gadis itu dengan terbata-bata
“mama , papa , dan bobby aku minta maaf jika aku pernah membuat kalian susah . mama , papa aku tahu kalian pasti ingin meluangkan waktu kalian untukku , terima kasih mama , papa , aku sayang kalian . bobby , mungkin ini permintaan terakhirku , aku minta jika aku meninggal nanti jangan pernah lupakan aku dan kamu juga harus berusaha untuk mencintai wanita lain” ucap jihan seraya menitihkan air mata.
“Jangan bicara seperti itu sayang , mama , papa , dan bobby tidak mau kehilanganmu” ucap wanita itu seraya menitihkan air mata.
“Iya sayang , jangan bicara seperti itu” ucap pria tersebut sambil menggenggam tangan jihan .
“Iya aku janji aku tidak akan pernah melupakanmu sampai kapan pun , dan aku juga akan berusaha untuk mencintai wanita lain , tapi aku benar-benar tidak mau kehilangan kamu , sayang . aku sangat mencintaimu” , ucap bobby dengan air mata membasahi pipinya.
“Terima kasih bobby , aku juga sangat mencintaimu” jawab jihan seraya tersenyum
Niiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiitttttt ……………………………………………
           Suara yang sangat memekik itu membuat semuanya berteriak  histeris . suara itu berasal dari sebuah alat medis pendeteksi jantung.
“Tidak………” kata seorang wanita dengan histeris
“Jihan …….” Teriak bobby
“Dokter , dokter………” teriak seorang pria dan berlari keluar ruangan tersebut
“Saya mohon anda semua keluar ruangan” kata dokter yang datang ke ruangan itu bersama papa nya jihan
Suasana itu sangat mengharukan. Saat ini semua wajah dihiasi oleh butiran-butiran yang berkilauan , bukan salju ataupun Kristal tetapi butiran-butiran air mata yang menghiasi wajah-wajah tersebut.
“Bagaimana keadaannya dok ?” Tanya seorang pria
“Maaf , kami pihak medis tidak bisa menyelamatkannya . Mungkin ini jalan yang terbaik dari tuhan untuknya. Saya turut berduka cita” kata seorang dokter dengan ekspresi sedih
“Jihaan ……………………………” teriak bobby seraya berlari menghampiri kekasihnya yang sudah tiada
Keesokan harinya , suasana diselimuti oleh tangisan , bahkan langit pun ikut menangis seakan dia merasakan isi hati orang-orang terdekat jihan yang berada di pemakaman itu.
“Jihan sayang , maafkan papa karena tidak bisa mencari pendonor hati untukmu”ucap seorang pria dengan isak tangis dan membelai batu nisan anaknya.
“Jihan , kenapa kamu meninggalkan aku begitu cepat ? Aku belum siap untuk kehilangan kamu” ucap bobby sambil menangis
Kini semua orang kehilangan sosok Jihan Natasya Sahira yang periang dan tegar untuk selama-lamanya . Semua orang hadir di pemakaman itu menangis karena mereka melihat orang tua Jihan dan juga Alex yang sangat bersedih.
                                                  ***
1 tahuun berlalu Bobby belum bisa menemukan pengganti Jihan , karena baginya tidak ada perempuan yang baik dan bisa mengerti dirinya seperti jihan.
“Jihan , maafkan aku karena sampai saat ini aku belum bisa mencintai wanita lain , bagiku hanya kamu wanita yang sangat baik untuk aku” , ucap Bobby sambil memandang foto Jihan dan menitihkan air mata .
2 minggu kemudian Bobby bertemu dengan seorang wanita di kampusnya , wanita itu bernama Nitha Zahrania . Lalu mereka menjalin hubungan hingga 3 tahun , dan lalu Bobby mengajak Nitha untuk menikah.
“Nitha , maukah kamu menikah denganku ?” ucap Bobby sambil menatap wajah Nitha .
“Iya Bobby , aku mau menikah dengan kamu” jawab Nitha sambil tersenyum dan menatap wajah bobby
“Terima kasih Nitha” ucap Bobby sambil tersenyum bahagia
Akhirnya Bobby dan Nitha menikah dan hidup berdua selamanya hingga mempunyai seorang anak perempuan , mereka hidup bahagia selamanya.

~ TAMAT ~










Tidak ada komentar:

Posting Komentar