TULISAN 2 :
Tema : menarik minat wisatawan untuk lebih
mengenal wisata Indonesia
Nama : Kristalita Puspa Kemalasari
Npm : 14211018
Kelas : 1EA19
Kebudayaan Jawa Barat
(Tari Jaipong)
Jawa
Barat adalah salah satu Provinsi di Indonesia. Jawa Barat beribu kota di kota
Bandung. Oleh sebab itu semua pusat pemerintahan Jawa Barat berpusat di kota
Bandung. Penduduk Provinsi Jawa Barat mayoritas merupakan orang Sunda, maka
dari itu Provinsi Jawa Barat juga dijuluki sebagai “Tanah Pasundan” atau yang mempunyai arti tanah atau wilayah
orang-orang sunda.
Tetapi
orang sunda yang ada di Jawa Barat juga
sangat bermacam-macam, itu disebabkan karena Provinsi Jawa Barat memiliki
banyak Kabupaten dan Kota didalamnya. Oleh karena itu semua, Provinsi Jawa Barat
juga mempunyai beragam bahasa daerah, adat istiadat yang berdeda-beda, sejarah
masing-masing kota atau kabupaten yang berbeda satu dengan yang lainnya, tempat
wisata yang bemacam-macam, serta kesenian yang sangat beragam.
Provinsi
Jawa Barat juga terkenal dengan masyarakatnya yang sangat ramah dan sopan,
serta salah satu kota di Provinsi Jawa Barat yaitu kota Bandung juga di juluki
sebagai “Paris Van Java”, karena kota Bandung yang dianggap mirip dengan kota
Paris di Negara Perancis. Yaitu karena kota Bandung sama seperti kota Paris
yang menjadi kota fashion dan kota mode. Di kota Bandung pasti kita akan
menemukan atau melihat banyak toko-toko baju atau bisa disebut “distro” oleh
orang Bandung disepanjang jalan kota
Bandung dengan berbagai macam ciri khas toko mereka masing-masing. Dari semua keberagaman yang terdapat di kota
Bandung tersebut, Provinsi Jawa Barat juga memiliki seni budaya dan kebudayaan
yang sangat banyak dan beragam.
Contohnya
seni budaya dan kebudayaan yang terdapat di Provinsi Jawa Barat yaitu Tari
Jaipong, Gamelan, Wayang Golek, Angklung, Sisingaan, Nyinden dll. Dari seni
budaya dan kebudayaan yang terdapat di
Provinsi Jawa Barat, setiap seni budaya dan kebudayaan tersebut memiliki ciri
khas dan tata cara berbeda-beda. Serta tidak semua orang bisa melakukannya jika
tanpa keahglian khusus, jadi jika kita ingin bisa melakukan itu semua, kita
harus mempelajari seni budaya dan kebudayaan itu. Dan untuk menjadi seorang
yang ahli dalam bidang seni itu tidak mudah, karena kita memerlukan ketekunan,
kedisplinan, tekat yang kuat, kerja keras, dan pantang menyerah. Karena itu
semua adalah kuncinya, jadi apabila kita sudah melakukan itu semua, kita pasti
bisa menjadi seorang yang ahli dalam bidang seni budaya tersebut. Tetapi sayang
sekali, pada zaman sekarang anak-anak muda sudang sangat jarang yang berminat
untuk mempelajari kesenian dan seni budaya tradisional yang ada. Karena
anak-anak muda zaman sekarang banyak yang tidak tertarik terhadap seni budaya
tradisonal yang ada, mereka juga takut dianggap jadul, ketinggalan zaman, ndeso
dan sebagainya. Pada hal itu semua tidak akan terjadi pada mereka, karena seni
budaya tradisional yang ada itu adalah warisan dari para leluhur kita yang
tidak akan tergantikan. Seharusnya kita sebagai penerus bangsa, kita wajib
menjaga dan melestarikannya. Karena apabila bukan kita yang menjaga dan
melestarikan kesenian-kesenian dan seni budaya yang ada ini, kesenian-kesenian
dan seni budaya yang ada ini pasti akan hancur dan punah, bahkan bisa saja
diambil dan diakui olah negara lain yang tertarik.
Jadi
kita sebagai penerus bangsa, kita harus
berusaha menjaga dan melestarikan kesenian-kesenian tersebut. Dan salah satu
kesenian di Jawa barat yang sangat terkenal, tetapi sekarang sudang jarang
terlihat dimana-mana yaitu, Tari Jaipong.
Tari
Jaipong adalah salah satu tarian khas Jawa barat yang sangat terkenal dan
sangat menarik untuk dilihat,tetapi sekarang ini sudah sangat jarang kita
lihat, apabila ada itu semua yang melakukannya juga lebih banyak orang-orang
tua, sedikit sekali anak-anak muda yang melakukannya. Pada hal apabila kita
sudah menekuninya sebagai sebuah hobi, kita pasti akan senang dan bangga.
Karena Tari Jaipong sangat asyik dan menyenangkan apabila kita sudah
menekuninya.
Tari
Jaipong adalah kesenian rakyat yang memadukan antara gerak tubuh, bahasa tubuh
serta musik dan lagu yang mengiringinya. Tari Jaipong sangat sederhana dan
mempunyai pola gerak tarian yang baku, serta kostum yang dipakai penarinya juga
sangat sederhana. Karena itu semua menandakan bahwa Tari Jaipong itu tarian
rakyat, Tari Jaipong juga memiliki beberapa jenis tarian, salah satunya yaitu
“Tarian Jaipong Mojang Priangan”. Tari Jaipong juga mempunyai beberapa gaya
tarian yang terkenal, diantaranya yaitu
Tari Jaipong gaya Kaleran. Gaya Kaleran memiliki ciri khas yaitu
kesederhanaan, keceriaan, humoris, kesemangatan tinggi, spontanitas dan alami
(apa adanya). Karena ciri khasnya tersebut tercermin dari penyajian tariannya.
Gaya
kaleran dalam penyajian tariannya juga memiliki beberapa gaya, yaitu seperti
gaya Tatalu, gaya Kembang Gadung, gaya Buah Kawung Gopar, gaya Tari Pembuka,
dan gaya Jeblokan dan jabonan.
Gaya
Tari Pembuka, biasanya dibawakan oleh penari tunggal atau sinden tatandakan,
tetapi sinden tatandakan tidak bisa memnyayikan lagu, melainkan menyindenkan
atau menarikan lagu sinden atau juru kawih.
Gaya
Jeblokan dan Jobanan, yaitu dimana pada saat penonton memberi sawer uang para
penari sambil salam tempel pada penarinya.
Dan
masih banyak lagi gaya-gaya tarian dalam Tari Jaipong, serta masih bnyak lagi
kesenian-kesenian lainnya yang terdapat di Provinsi Jawa Barat. Tari Jaipong juga merupakan salah satu
kesenian yang paling digemari dan disenangi karena keunikannya dan keindahan
tariannya.
Jadi
kita sebagai warga negara indonesia serta penerus bangsa, apa salahnya jika
menjaga serta melestarikan kesenian-kesenian yang ada tersebut. Apa lagi kita
masih muda dan masih memiliki semangat yang tinggi, jadi kita pasti bisa
menjaga, melestarikan, dan kita juga pasti bisa memajukan kesenian-kesenian
yang ada di Jawa Barat khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Karena seni
budaya dan kebudayaan yang ada sekarang adalah sejarah dari nenek moyang kita,
serta tidak dapat dibuat ulang kembali, yang bisa kita lakukan hanya menjaga,
melestarikan , mengebangkannya dan memejukannya.
Para
pemuda dan pemudi pasti bisa melakukan itu semua apabila kita memiliki rasa
memiliki dan juga semangat pengabdian kepada daerahnya masing-masing, serta
negara Indonesia khususnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar