Kamis, 24 November 2011

TULISAN 2 :

Tema  : menarik minat wisatawan untuk lebih mengenal wisata Indonesia

Nama  : Kristalita Puspa Kemalasari

Npm     : 14211018
Kelas    : 1EA19

 

Kebudayaan Jawa Barat

(Tari Jaipong)


Jawa Barat adalah salah satu Provinsi di Indonesia. Jawa Barat beribu kota di kota Bandung. Oleh sebab itu semua pusat pemerintahan Jawa Barat berpusat di kota Bandung. Penduduk Provinsi Jawa Barat mayoritas merupakan orang Sunda, maka dari itu Provinsi Jawa Barat juga dijuluki sebagai “Tanah Pasundan”  atau yang mempunyai arti tanah atau wilayah orang-orang sunda.
Tetapi orang sunda yang ada di Jawa Barat  juga sangat bermacam-macam, itu disebabkan karena Provinsi Jawa Barat memiliki banyak Kabupaten dan Kota didalamnya. Oleh karena itu semua, Provinsi Jawa Barat juga mempunyai beragam bahasa daerah, adat istiadat yang berdeda-beda, sejarah masing-masing kota atau kabupaten yang berbeda satu dengan yang lainnya, tempat wisata yang bemacam-macam, serta kesenian yang sangat beragam.
Provinsi Jawa Barat juga terkenal dengan masyarakatnya yang sangat ramah dan sopan, serta salah satu kota di Provinsi Jawa Barat yaitu kota Bandung juga di juluki sebagai “Paris Van Java”, karena kota Bandung yang dianggap mirip dengan kota Paris di Negara Perancis. Yaitu karena kota Bandung sama seperti kota Paris yang menjadi kota fashion dan kota mode. Di kota Bandung pasti kita akan menemukan atau melihat banyak toko-toko baju atau bisa disebut “distro” oleh orang Bandung disepanjang  jalan kota Bandung dengan berbagai macam ciri khas toko mereka masing-masing. Dari  semua keberagaman yang terdapat di kota Bandung tersebut, Provinsi Jawa Barat juga memiliki seni budaya dan kebudayaan yang sangat banyak dan beragam.
Contohnya seni budaya dan kebudayaan yang terdapat di Provinsi Jawa Barat yaitu Tari Jaipong, Gamelan, Wayang Golek, Angklung, Sisingaan, Nyinden dll. Dari seni budaya dan kebudayaan yang  terdapat di Provinsi Jawa Barat, setiap seni budaya dan kebudayaan tersebut memiliki ciri khas dan tata cara berbeda-beda. Serta tidak semua orang bisa melakukannya jika tanpa keahglian khusus, jadi jika kita ingin bisa melakukan itu semua, kita harus mempelajari seni budaya dan kebudayaan itu. Dan untuk menjadi seorang yang ahli dalam bidang seni itu tidak mudah, karena kita memerlukan ketekunan, kedisplinan, tekat yang kuat, kerja keras, dan pantang menyerah. Karena itu semua adalah kuncinya, jadi apabila kita sudah melakukan itu semua, kita pasti bisa menjadi seorang yang ahli dalam bidang seni budaya tersebut. Tetapi sayang sekali, pada zaman sekarang anak-anak muda sudang sangat jarang yang berminat untuk mempelajari kesenian dan seni budaya tradisional yang ada. Karena anak-anak muda zaman sekarang banyak yang tidak tertarik terhadap seni budaya tradisonal yang ada, mereka juga takut dianggap jadul, ketinggalan zaman, ndeso dan sebagainya. Pada hal itu semua tidak akan terjadi pada mereka, karena seni budaya tradisional yang ada itu adalah warisan dari para leluhur kita yang tidak akan tergantikan. Seharusnya kita sebagai penerus bangsa, kita wajib menjaga dan melestarikannya. Karena apabila bukan kita yang menjaga dan melestarikan kesenian-kesenian dan seni budaya yang ada ini, kesenian-kesenian dan seni budaya yang ada ini pasti akan hancur dan punah, bahkan bisa saja diambil dan diakui olah negara lain yang tertarik.
Jadi kita  sebagai penerus bangsa, kita harus berusaha menjaga dan melestarikan kesenian-kesenian tersebut. Dan salah satu kesenian di Jawa barat yang sangat terkenal, tetapi sekarang sudang jarang terlihat dimana-mana yaitu, Tari Jaipong.
Tari Jaipong adalah salah satu tarian khas Jawa barat yang sangat terkenal dan sangat menarik untuk dilihat,tetapi sekarang ini sudah sangat jarang kita lihat, apabila ada itu semua yang melakukannya juga lebih banyak orang-orang tua, sedikit sekali anak-anak muda yang melakukannya. Pada hal apabila kita sudah menekuninya sebagai sebuah hobi, kita pasti akan senang dan bangga. Karena Tari Jaipong sangat asyik dan menyenangkan apabila kita sudah menekuninya.
Tari Jaipong adalah kesenian rakyat yang memadukan antara gerak tubuh, bahasa tubuh serta musik dan lagu yang mengiringinya. Tari Jaipong sangat sederhana dan mempunyai pola gerak tarian yang baku, serta kostum yang dipakai penarinya juga sangat sederhana. Karena itu semua menandakan bahwa Tari Jaipong itu tarian rakyat, Tari Jaipong juga memiliki beberapa jenis tarian, salah satunya yaitu “Tarian Jaipong Mojang Priangan”. Tari Jaipong juga mempunyai beberapa gaya tarian yang terkenal, diantaranya yaitu  Tari Jaipong gaya Kaleran. Gaya Kaleran memiliki ciri khas yaitu kesederhanaan, keceriaan, humoris, kesemangatan tinggi, spontanitas dan alami (apa adanya). Karena ciri khasnya tersebut tercermin dari penyajian tariannya.
Gaya kaleran dalam penyajian tariannya juga memiliki beberapa gaya, yaitu seperti gaya Tatalu, gaya Kembang Gadung, gaya Buah Kawung Gopar, gaya Tari Pembuka, dan gaya Jeblokan dan jabonan.
Gaya Tari Pembuka, biasanya dibawakan oleh penari tunggal atau sinden tatandakan, tetapi sinden tatandakan tidak bisa memnyayikan lagu, melainkan menyindenkan atau menarikan lagu sinden atau juru kawih.
Gaya Jeblokan dan Jobanan, yaitu dimana pada saat penonton memberi sawer uang para penari sambil salam tempel pada penarinya.
Dan masih banyak lagi gaya-gaya tarian dalam Tari Jaipong, serta masih bnyak lagi kesenian-kesenian lainnya yang terdapat di Provinsi Jawa Barat.  Tari Jaipong juga merupakan salah satu kesenian yang paling digemari dan disenangi karena keunikannya dan keindahan tariannya.
Jadi kita sebagai warga negara indonesia serta penerus bangsa, apa salahnya jika menjaga serta melestarikan kesenian-kesenian yang ada tersebut. Apa lagi kita masih muda dan masih memiliki semangat yang tinggi, jadi kita pasti bisa menjaga, melestarikan, dan kita juga pasti bisa memajukan kesenian-kesenian yang ada di Jawa Barat khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Karena seni budaya dan kebudayaan yang ada sekarang adalah sejarah dari nenek moyang kita, serta tidak dapat dibuat ulang kembali, yang bisa kita lakukan hanya menjaga, melestarikan , mengebangkannya dan memejukannya.
Para pemuda dan pemudi pasti bisa melakukan itu semua apabila kita memiliki rasa memiliki dan juga semangat pengabdian kepada daerahnya masing-masing, serta negara Indonesia khususnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar