Minggu, 13 April 2014

Tulisan 1 : Bahasa Indonesia 2

Nama          : Kristalita Puspa Kemalasari
Npm            : 14211018
Kelas           : 3EA23

HARAPAN DI MASA DEPAN

Harapan adalah sebuah keinginan di masa depan. Dimana untuk mencapai sebuah harapan dibutuhkan kerja keras dan keinginan yang mendalam serta sungguh-sungguh. Setiap orang memiliki harapan yang berbeda-beda. Harapan akan terwujud jika kita benar-benar serius.

Semua orang pasti mempunyai harapan masing-masing dalam setiap hidup dan harapan tersebut tentu dijadikan sebagai pendorong untuk mencapai harapan yang diinginkan. Begitu pun dengan saya, saya mempunyai harapan untuk membahagiakan kedua orang tua saya dengan menyelesaikan kuliah tepat waktu dengan hasil yang sangat memuaskan serta setelah lulus saya ingin bekerja ditempat yang saya inginkan.

Untuk mewujudkan suatu harapan harus ada kerja keras, dan untuk mencapai harapan yang saya inginkan saya harus bisa belajar dengan rajin dan sungguh-sungguh agar nantinya saya bisa membuat orang tua saya bahagia, karena kebahagiaan orang tua hanyalah dengan bisa melihat anaknya lulus dan bisa sukses. Harapan tidak akan pernah terwujud jika tidak ada keinginan dan kerja keras.



Selasa, 01 April 2014

Tugas 2 : Bahasa Indonesia 2

   
1. Karangan ilmiah

-          Pengertian
Karangan merupakan karya tulis yang dihasilkan dari kegiatan mengungkapkan pemikiran dan menyampaikannya melalui media tulisan kepada orang lain untuk dipahami. Sedangkan karangan ilmiah menurut Brotowidjoyo adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Jadi, karya ilmiah adalah suatu tulisan yang didalamnya membahas suatu masalah yang dilakukan berdasarkan penyedikan, pengamatan, pengumpulan data yang dapat dari suatu penelitian,baik penelitian lapangan, tes labolatorium ataupun kajian pustaka dan dalam memaparkan dan menganalisis datanya harus berdasarkan pemikiran ilmiah,yang dikatakan dengan pemikiran ilmiah disini adalah pemikiran yang logis dan empiris. Bentuk karangan ilmiah dapat berupa makalah, usulan penelitian, skripsi, tesis, dan disertasi.

-          Macam-macam karangan ilmiah   :
1.       Laporan penelitian
2.       Makalah seminar
3.       Artikel jurnal

-          Ciri-ciri karangan ilmiah   :
1.      Sistematis, artinya mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan sebagainya.
2.      Objektif, artinya pembahasan suatu hasil penelitian  sesuai dengan yang diteliti.
3.      Cermat, tepat, dan benar
4.      Tidak persuasive
5.      Tidak argumentative
6.      Tidak emotif
7.      Netral, artinya tidak mengejar keuntungan sendiri atau pihak tertentu
8.      Tidak melebih-lebihkan sesuatu

-          Contoh karangan ilmiah   :
Makalah , usulan penelitian , skripsi dan tesis

2.     Karangan non ilmiah

-          Pengertian
Karangan non ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari.

-          Macam-macam karangan non ilmiah
Dongeng , cerpen , novel dan roman

-          Contoh   :
Cuplikan Novel Hantu Jeruk Purut karya Yennie Hardiwidjaja dan synopsis telenovela Maria Mercedes

3.     Metode Ilmiah

-          Pengertian
Metode ilmiah adalah proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.

-          Tujuan mempelajari metode ilmiah
1.      Mengetahui tata cara penulisan ilmiah
2.      Dapat menyusun fakta yang nyata dan data tersusun secara sistematis
3.      Menambah wawasan dalam menggunakan teknik yang cepat dan tepat untuk digunakan dalam menyusun sebuah tulisan ilmiah
4.      Mengetahui bahasa yang digunakan pada tulisan ilmiah yaitu bahasa baku

-          Sikap ilmiah
1.      Sikap Ingin Tahu
Sikap ingin tahu ini terlihat pada kebiasaan bertanya tentang berbagai hal yang berkaitan dengan bidang kajiannya.
2.      Sikap Kritis
Sikap kritis ini terlihat pada kebiasaan mencari informasi sebanyak mungkin berkaitan dengan bidang kajiannya untuk dibanding-banding kelebihan -kekurangannya, kecocokan-tidaknya, kebenaran-tidaknya, dan sebagainya.
3.       Sikap Obyektif
Sikap objektif ini terlihat pada kebiasaan menyatakan apa adanya, tanpa diikuti perasaan pribadi.
4.       Sikap Ingin Menemukan
Selalu memberikan saran-saran untuk eksperimen baru. Kebiasaan menggunakan eksperimen-eksperimen dengan cara yang baik dan konstruktif. Selalu memberikan konsultasi yang baru dari pengamatan yang dilakukannya.
5.      Sikap Menghargai Karya Orang Lain
Sikap menghargai karya orang lain ini terlihat pada kebiasaan menyebutkan sumber secara jelas sekiranya pernyataan atau pendapat yang disampaikan memang berasal dari pernyataan atau pendapat orang lain.
6.       Sikap Tekun
Tidak bosan mengadakan penyelidikan, bersedia mengulangi eksperimen yang hasilnya meragukan, tidak akan berhenti melakukan kegiatan-kegiatan apabila belum selesai. Terhadap hal-hal yang ingin diketahuinya ia berusaha bekerja dengan teliti.
7.      Sikap Terbuka
Sikap terbuka ini terlihat pada kebiasaan mau mendengarkan pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain, walaupun pada akhirnya pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain tersebut tidak diterima karena tidak sepaham atau tidak sesuai.


-          Langkah-langkah pelaksanaan metode ilmiah  :
1.      Memilih dan mendefinisikan masalah
2.      Survey terhadap data yang tersedia
3.      Memformulasikan hipotesa
4.      Membangun kerangka analisa serta alat-alat dalam menguji hipotesa
5.      Mengumpulkan data primer
6.      Mengolah , menganalisa serta membuat interpretasi
7.      Membuat generalisasi dan kesimpulan
8.      Membuat laporan
Sumber    :