TULISAN 3
Tema Tentang
Cinta
Nama
: Kristalita Puspa Kemalasari
Npm
: 14211018
Kelas
: 1EA19
CINTA SEDIH YANG
BERAKHIR BAHAGIA
Haii , namaku bobby dan Bobby mempunyai seorang
pacar bernama Jihan Natasya Sahira , hubungan Bobby dan Jihan berjalan sejak
Sma hingga saat ini hingga Bobby masuk kuliah semester 3 di universitas yang
ada di Jakarta.
Sudah tiga bulan Bobby tidak bertemu pacar nya ,
karena Jihan mengidap penyakit kanker hati yang cukup parah , bahkan sudah 3
bulan koma di rumah sakit .
Setiap malam Bobby selalu bermimpi tentang Jihan
, dan mimpi nya itu selalu sama .
“Aaaaa jihan …” teriak seorang pemuda dari dalam
kamarnya
“Ada apa ?” kata seorang pria
didepan pintu kamar bobby
“Tidak ada apa – apa , tadi aku
hanya bermimpi buruk” , jawab bobby
“Tenang sayang , jihan pasti akan
baik – baik saja” , ucap wanita paruh baya yang langsung memeluk dan
menenangkan bobby .
“Iya mama” , jawab bobby
“Kalau begitu mama pergi ke kamar ya
, sayang ?” Tanya wanita itu
“Iya mama” , jawabnya cepat
Akhirnya wanita itu pun pergi dari
kamar bobby meninggalkan bobby seorang diri , tetapi bobby masih takut tentang
mimpi buruknya itu . mimpi itu selalu muncul selama 2 bulan terakhir ini , dan
anehnya mimpi itu selalu sama.
Keesokan harinya , bobby mengunjungi
kekasihnya yang masih terkulai lemas di rumah sakit selama 3 bulan . kondisi
kekasihnya itu semakin hari semakin parah.
***
“Kamu harus bangun jihan , ini aku
bobby , kekasihmu” ucap pemuda itu seraya menangis
“Sadarlah sayang , lihat disini ada
aku yang selalu menemanimu jihan” , lanjutnya. Tapi semua perkataannya sia-sia
karena gadis itu tidak membuka matanya atau pun sekedar menggerakan jarinya.
“Nak , maaf mengganggu ada hal yang
perlu saya bicarakan denganmu” kata seorang dokter sambil menepuk pundak bobby
lalu berjalan keluar ruangan.
“Baiklah” ucap bobby singkat dan
berjalan mengikuti dokter itu
***
“Semua alat medis yang dipakai oleh
jihan harus dilepas , karena jihan bisa bertahan sampai saat ini hanya karena
alat medis” , ucap dokter tersebut
“Apa ? jangan lakukan itu dok , aku
mohon. Bagaimanapun caranya jihan harus tetap hidup. Aku juga tahu orang tuanya
pasti tidak akan setuju hal itu terjadi” ucap bobby seraya menangis
“Tapi ini jalan yang terbaik untuk
jihan . Saya tahu kamu pasti tidak menginginkan itu terjadi , dan saya juga
tahu bahwa orang tuanya juga tidak akan menginginkan itu terjadi , tapi ini
jalan yang terbaik untuk jihan karena selama 3 bulan ini kondisi jihan semakin
memburuk dan angka harapan hidupnya tinggal 10% , saya mohon relakan saja dia ,
saya tahu pasti dia tersiksa disini , sekarang dia sudah tidak bisa hidup tanpa
alat medis , tetapi itu semua terserah kamu dan keluarga jihan” ucap dokter itu
dengan nada yang sedih.
Setelah perbincangan tersebut sang
dokter pun pergi meninggalkan bobby sendiri , lalu bobby pun masuk ke ruangan
di mana kekasihnya terbaring di sana , tepatnya ruang ICU .
***
“Sadarlah sayang , aku tidak ingin
kehilanganmu untuk selamanya . Aku mohon sadarlah” ucap bobby pada kekasihnya
yang terbaring lemah dengan menitihkan air mata . lalu beberapa saat kemudian
orang tua gadis itu datang dan langsung mencium kening putrinya.
“Jihan , sadarlah sayang , lihat
mama dan papa ada di sini. Mama janji mama akan meluangkan waktu untukmu
sayang” , ucap wanita itu dengan menitihkan air mata.
“Iya sayang mama mu benar ,
bangunlah sayang . Papa juga akan meluangkan waktu untukmu disela-sela
kesibukan papa” , ucap pria itu seraya mencium kening putrinya.
Sesaat kemudian tangan jihan pun
bergerak perlahan , dan lama-kelamaan jihan pun membuka matanya.
“Jihan , kamu sadar sayang ?” ucap
pria paruh baya itu
“Jihan apa kamu bisa melihat ini ?
ini mama sayang , dan ini papa” ucap wanita itu seraya berusaha tersenyum
“Sayang , kamu ingat aku ?” Tanya
seorang pemuda
“Ya , aku ingat kalian semua” jawab
gadis itu dengan terbata-bata
“mama , papa , dan bobby aku minta
maaf jika aku pernah membuat kalian susah . mama , papa aku tahu kalian pasti
ingin meluangkan waktu kalian untukku , terima kasih mama , papa , aku sayang
kalian . bobby , mungkin ini permintaan terakhirku , aku minta jika aku
meninggal nanti jangan pernah lupakan aku dan kamu juga harus berusaha untuk
mencintai wanita lain” ucap jihan seraya menitihkan air mata.
“Jangan bicara seperti itu sayang ,
mama , papa , dan bobby tidak mau kehilanganmu” ucap wanita itu seraya
menitihkan air mata.
“Iya sayang , jangan bicara seperti
itu” ucap pria tersebut sambil menggenggam tangan jihan .
“Iya aku janji aku tidak akan pernah
melupakanmu sampai kapan pun , dan aku juga akan berusaha untuk mencintai
wanita lain , tapi aku benar-benar tidak mau kehilangan kamu , sayang . aku
sangat mencintaimu” , ucap bobby dengan air mata membasahi pipinya.
“Terima kasih bobby , aku juga
sangat mencintaimu” jawab jihan seraya tersenyum
Niiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiitttttt
……………………………………………
Suara yang sangat memekik itu
membuat semuanya berteriak histeris .
suara itu berasal dari sebuah alat medis pendeteksi jantung.
“Tidak………” kata seorang wanita
dengan histeris
“Jihan …….” Teriak bobby
“Dokter , dokter………” teriak seorang
pria dan berlari keluar ruangan tersebut
“Saya mohon anda semua keluar
ruangan” kata dokter yang datang ke ruangan itu bersama papa nya jihan
Suasana itu sangat mengharukan. Saat
ini semua wajah dihiasi oleh butiran-butiran yang berkilauan , bukan salju
ataupun Kristal tetapi butiran-butiran air mata yang menghiasi wajah-wajah
tersebut.
“Bagaimana keadaannya dok ?” Tanya
seorang pria
“Maaf , kami pihak medis tidak bisa
menyelamatkannya . Mungkin ini jalan yang terbaik dari tuhan untuknya. Saya
turut berduka cita” kata seorang dokter dengan ekspresi sedih
“Jihaan ……………………………” teriak bobby
seraya berlari menghampiri kekasihnya yang sudah tiada
Keesokan harinya , suasana
diselimuti oleh tangisan , bahkan langit pun ikut menangis seakan dia merasakan
isi hati orang-orang terdekat jihan yang berada di pemakaman itu.
“Jihan sayang , maafkan papa karena
tidak bisa mencari pendonor hati untukmu”ucap seorang pria dengan isak tangis
dan membelai batu nisan anaknya.
“Jihan , kenapa kamu meninggalkan
aku begitu cepat ? Aku belum siap untuk kehilangan kamu” ucap bobby sambil
menangis
Kini semua orang kehilangan sosok
Jihan Natasya Sahira yang periang dan tegar untuk selama-lamanya . Semua orang
hadir di pemakaman itu menangis karena mereka melihat orang tua Jihan dan juga
Alex yang sangat bersedih.
***
1 tahuun berlalu Bobby belum bisa
menemukan pengganti Jihan , karena baginya tidak ada perempuan yang baik dan
bisa mengerti dirinya seperti jihan.
“Jihan , maafkan aku karena sampai
saat ini aku belum bisa mencintai wanita lain , bagiku hanya kamu wanita yang
sangat baik untuk aku” , ucap Bobby sambil memandang foto Jihan dan menitihkan
air mata .
2 minggu kemudian Bobby bertemu
dengan seorang wanita di kampusnya , wanita itu bernama Nitha Zahrania . Lalu
mereka menjalin hubungan hingga 3 tahun , dan lalu Bobby mengajak Nitha untuk
menikah.
“Nitha , maukah kamu menikah
denganku ?” ucap Bobby sambil menatap wajah Nitha .
“Iya Bobby , aku mau menikah dengan
kamu” jawab Nitha sambil tersenyum dan menatap wajah bobby
“Terima kasih Nitha” ucap Bobby
sambil tersenyum bahagia
Akhirnya Bobby dan Nitha menikah dan
hidup berdua selamanya hingga mempunyai seorang anak perempuan , mereka hidup
bahagia selamanya.
~ TAMAT ~